Tawakkal Seorang Hamba

Kamis, 25 Maret 2021

 Assalamualaikum semuanya, welcome back to my blog !

Apa kabar nih kalian ? Semoga sehat selalu ya

Beberapa hari yang lalu, aku dan teman-temanku berkunjung ke pondok pesantren ku semasa SMP sampai SMA. Disana kami menemui Bapak Kyai untuk sowan dengan beliau dan sekedar berbincang santai. Sebelumnya kami sudah menghubungi sekretaris beliau untuk menjadwalkan pertemuan ini. Karena beliau super sibuk, jadi setiap ada yang mau bertemu dengan beliau, maka harus mengatur jadwal dengan sekretaris beliau yang juga ustadz di pondok. KH. Nur Cholish Misbah adalah nama lengkap beliau, lebih akrabnya kami memanggil beliau dengan sebutan bapak. 

Seketika ada rasa rindu terhadap suasana pondok yang seperti ini bersama teman-teman. Saat itu aku dan teman-temanku beserta bapak berduduk santai di depan dalem beliau. Di sekeliling dalem terdapat banyak pepohonan, ada pohon bambu kuning yang bapak tanam beberapa tahun yang lalu. Bapak suka terhadap pepohonan sehingga di sekitar dalem ada banyak jenis tumbuhan ada pepaya yang bapak temukan di jalan kemudian bapak ambil dan bapak pindahkan ke tempat ini. Selain itu, juga ada tanaman terong, pohon durian, alpukat, jeruk dan mangga dengan berbagai jenis. Juga ada buah tin dan berbagai tanaman hias yang banyak jumlahnya. 



"Saya ingin menikmati hidup se segarnya. Apapun kita harus bisa menikmati barangkali kita hidup dalam keadaan serba terbatas tapi sebenarnya ketika hati kita kita buka banyak hal yang membuat kita gembira. Tanaman-tanaman kecil yang ada disekitar kita bisa menimbulkan kegembiraan. Alpukat yang kita tanam dari kecil mulai mengeluarkan kuncup-kuncup baru dan telah berbuah beberapa kali, pohon pisang yang kelihatannya hidup segan mati tak mau sekarang sudah tumbuh besar. Ada pohon Trembesi Yang menaungi kita yang tidak pernah bosan untuk menyebarkan kesejukan pada diri kita ini adalah sebuah kegembiraan. Lihatlah di rumah kalian di sekitar rumah kalian ceritakan hal-hal kecil yang membuat kalian berbahagia yang kalian senang yang kalian menjadi lebih optimis dalam menjalani kehidupan". Begitulah dawuh beliau.

Beliau juga menyampaikan bahwa beliau ingat dengan sebuah Hadis Qudsi, Allah subhanahu wa ta'ala berfirman انا عند عبدي ظني بي  yang artinya "Aku sesuai dengan prasangka hambaku". kadang-kadang ketika kita menghadapi kesulitan yang bertubi-tubi, kita kadang-kadang kehilangan harapan. Apakah kesulitan ini akan berakhir ? Seperti ekonomi yang tidak kunjung ada solusi. Ini kemudian juga bisa menimbulkan kegelisahan dan pesimisme yang kemudian melahirkan buruk sangka. Kita sudah menghadapi kesulitan dan kesulitan itu tidak berujung kepada kebaikan, ditambah lagi kita berburuk sangka. Maka, itu harus kita hindari agar kita bisa ciptakan hal kecil yang membahagiakan. Yang akan tumbuh didalam hati kita rasa optimisme, berbaik sangka. 

"Yakinlah bahwa Allah yang menggenggam ini. Kalau Allah bisa membuat kita menghadapi proses yang sulit, Allah juga akan bisa merubah kesulitan itu dalam waktu relatif singkat untuk menjadi kebaikan". Ini adalah catatan penting dari beliau untuk kami.

Pesan beliau untuk kita semua :

Yang pertama, selalu optimis menghadapi kehidupan 

Yang kedua, kita bisa sederhana di sekitar rumah kita agar kita bisa berbahagia dalam segala hal yang ada 

Dan yang ketiga, selalu berbaik sangka atau berhusnudzon kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala 

"Saya yakin kalau tiga hal ini diamalkan dengan sangat sungguh-sungguh, maka kita tidak perlu untuk melihat Bagaimana Allah memberikan Anugerah kepada orang lain. Sebaliknya, dengan Allah berikan kepada kita dan kita bersyukur terhadap anugerah yang Allah berikan kepada orang lain. Melihat hamba yang seperti itu, bergembira seorang hamba itu tidak memilih dalam hidupnya. Seorang hamba itu apa kata tuannya, seorang hamba itu tawakal". Begitu imbuh beliau.

MaasyaaAllah, banyak sekali pengetahuan yang beliau ajarkan. Beliau selalu mengajarkan kepada santrinya untuk berbuat hal sederhana yang bisa membuat kita bahagia. Contohnya seperti bercocok tanam, karena hal ini akan memberikan dampak positif buat diri kita sendiri dan lingkungan sekitar. Dengan ini, kita bisa lebih mencintai makhluk Allah, apabila kita rajin merawat tanaman maka, lingkungan kita juga akan asri. Dan itulah yang beliau lakukan juga saat di pondok. Jadi tidak salah lagi jika al-Amanah, pondok kita itu sangat asri karena banyak tanaman yang tumbuh subur disana.

Beliau juga selalu mengajarkan tentang keoptimisan dan khusnudzon atau berbaik sangka kepada Allah. Ya, karena Allah akan sesuai dengan prasangka hamba-Nya seperti hadits yang telah disampaikan di atas tadi. Sejak SMP, kita sudah dilatih untuk menuliskan impian kita. Kita harus yakin dengan apa yang kita impikan. Dan tak lupa kita juga harus berdo'a kepada Allah agar dimudahkan dalam mencapai impian kita. Setelah kita tulis, biasanya kita tempel di tempat yang sering kita lihat agar kita selalu ingat, dan jangan lupa untuk berusaha agar kita bisa mewujudkan impian kita.

Semoga bapak selalu diberikan kesehatan, diberikan keberkahan di setiap umurnya. Pondok pesantren modern Al-Amanah juga semakin berkembang agar bisa melahirkan lebih banyak lagi generasi-generasi penerus bangsa yang berbudi luhur. "Pesantren biasa untuk mereka yang bercita-cita menjadi luar biasa" adalah motto pesantren al Amanah tercinta.

Mungkin sampai sini dulu penjelasan saya untuk kali ini. Semoga ada hikmah yang bisa kalian ambil dari cerita ini. Terima kasih banyak buat kalian yang sudah membaca sampai akhir. Mohon maaf apabila ada kesalahan kata dalam penulisan. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokaatuh

Sampai bertemu di tulisan selanjutnya ! Bye...

You are Special in My Life

Kamis, 18 Maret 2021

Assalamualaikum semuanya ! 

Welcome back to my blog. Apa kabar nih? Semoga kalian sehat selalu ya.

Kali aku mau bercerita tentang orang yang telah melahirkan, merawat, mendidik, serta memberikan cinta dan kasih sayangnya kepada ku dan itu tidak akan bisa tergantikan oleh siapapun dan apapun. Yaps, mereka adalah orang tuaku, ayah serta ibuku. Mereka selalu menginginkan yang terbaik untuk ku dan adikku, sampai mereka rela mengorbankan jiwa, raga, dan tenaga demi memberikan yang terbaik untuk kita.


Aku adalah anak pertama dari dua bersaudara. Yah, aku punya adik perempuan yang sekarang tengah duduk di bangku SMA. Orang tua kami selalu menginginkan yang terbaik buat kami. Mulai dari makanan yang bergizi, tempat tinggal yang nyaman, serta pendidikan yang terbaik. Dan Alhamdulillah atas izin Allah, ayah dan ibuku masih bisa memasukkan ku ke jenjang perkuliahan (S1) ini. 


Ibuku adalah wanita yang kuat dan hebat. Beliau juga terlahir sebagai anak pertama yang memiliki empat adik. Beliau bukan terlahir dari keluarga yang kaya raya, akan beliau terlahir dan dibesarkan dari keluarga yang sederhana dan berkecukupan. Menghargai dan bersyukur atas apa yang telah kita miliki, itulah salah satu pesan ibu yang selalu aku ingat. Saat duduk di bangku SMA, ibu kehilangan seorang ibu. Yah, nenekku telah meninggalkan ibu serta adik-adik ibu di umur ibu yang terbilang masih sangat muda. Meskipun begitu, ibu bukanlah wanita yang lemah. Beliau mampu membantu kakek (ayahnya ibu) dalam menjaga dan merawat adik-adik nya. Saat ibu mengandungku di usia 7 bulan, kakekku menyusul nenekku. Akan tetapi, beliau tidak tidak luput dalam menjaga dan membimbing adik-adiknya. Sampai semua nya sudah memiliki keluarga masing-masing,  perhatian ibu terhadap adik-adik nya tetaplah ada. Setelah lulus SMA, ibu memang tidak bisa melanjutkan pendidikan S1nya. Karena, pada waktu itu ibu mengalami kendala biaya. Meskipun ibu tidak melanjutkan pendidikan nya hingga S1, aku merasa ibu sangatlah hebat. 


Ibu mampu mendidik ku dan adik dengan penuh cinta. Saat ini ibu tidaklah bekerja di luar, ibu adalah ibu rumah tangga. Dulu saat aku masih kecil ibu selalu membantuku menyelesaikan pekerjaan rumahku, mengajariku di saat aku tidak mengerti. 


Sedangkan ayahku, beliau adalah anak kedua atau anak tengah dari tiga bersaudara. Ayah satu-satunya nya laki-laki diantara saudaranya. Sejak SMA ayah sudah mulai merantau. Meninggalkan rumah dan keluarga nya untuk hidup lebih mandiri. Beliau ikut bersama budhe nya waktu itu. 


Pekerjaan ayahku saat ini sebagai wirausaha, beliau sangat pekerja keras yang tidak pernah mengeluh. Hampir tidak pernah aku mendengar keluh kesah ayah dalam menafkahi dan menjadi tulang punggung keluarga. Ayah pernah bercerita kepada ku, dulu ayah sempat memasuki perkuliahan, beliau mengambil jurusan teknik. Akan tetapi, kakekku dulu tidak menginginkan dan tidak menyetujui kalau ayah mengambil jurusan tersebut. Karena saat itu yang diinginkan kakekku adalah semua anak-anak nya mengambil jurusan agama. Tapi, ayah merasa basicnya bukan disitu. Dan akhirnya beliau putus kuliah dan tidak melanjutkan pendidikan S1nya karena orang tua nya tidak mendukung nya.












Dari cerita ayah ini, orang tua ku tidak lagi melakukan apa yang telah dilakukan oleh kakekku kepada ayah. Sejak kecil aku sudah mulai dibiasakan untuk memilih apa yang aku inginkan, ayah dan ibuku tidak pernah mengekang apalagi mewajibkan anaknya harus begini, menjadi seperti ini. Tidak. Dan aku sangat bersyukur atas semua ini. Aku diberikan hak penuh dalam memilih tujuan hidupku sampai saat ini.


Aku masih ingat betul saat ayah dan ibu ingin memiliki rumah sendiri. Sebelum memiliki rumah sendiri, kami dulu pernah mengontrak. Dan di saat mengontrak inilah ayau dan ibu sambil menabung untuk membeli rumah sendiri. Saat itu, ibu juga membantu ayah dengan membuat kue dan dijual di sekitar rumah. Sampai akhirnya, tabungan ayah dan ibu cukup untuk membeli rumah dan kita pindah ke rumah sendiri milik ayah dan ibu. 


Saat aku tinggal di pesantren mulai dari SMP hingga Aliyah, aku merasa sangat bersyukur karena ayah dan ibu selalu ingin menyekolahkan anaknya di tempat yang terbaik. Aku sadar, bahwa ayah dan ibu memasukkanku ke dalam lingkungan pesantren itu tidaklah mudah. Mulai dari biaya, tranportasi, serta ketegaran hati ayah dan ibu untuk merelakan aku meninggalkan rumah sejenak demi mencari ilmu. Saat malam hari sebelum keesokan harinya aku diantar ke pesantren, aku sempat menangis karena tidak ingin pisah dengan mereka. Dan aku merupakan anak yang belum terbiasa bahkan belum pernah tinggal jauh dengan orang tua. Rasanya ingin sekali untuk membatalkan semuanya. Tapi lagi-lagi ibu selalu menguatkan dan beliau berkata kepadaku malam itu "Mbak, ibu sama ayah mondokkan mbak bukan berarti ayah sama ibu mau buang mbak, bukan. Ini semua karena kita sayang sama mbak. Makanya ibu sama ayah pingin mbak mondok. Ayah sama ibu pingin mbak lebih pinter dan cerdas dari pada ayah dan ibu". Lalu beliau memeluk ku. Dan saat itu juga aku menagis. :(


Aku sangat bersyukur dilahirkan di dalam keluarga yang sangat menyayangi ku. Trimakasih ayah dan ibu, kasih sayang mu sungguh mulia. Bahkan untuk membalas semua ini aku rasa aku tidak bisa. Semua yang ayah dan ibu berikan ini tidak bisa tergantikan dengan apapun. Trimakasih sudah merawat serta mendidik putrimu ini. Aku menyayangi kalian.


Sebenarnya masih banyak lagi kisah-kisah heroik dari ayah dan ibuku yang selalu menginspirasi ku. Akan tetapi kalau ditulis disini semua takut kepanjangan deh hehe. Trimakasih buat semuanya yang sudah mampir di blog ku ini dan trimakasih juga sudah membaca tulisanku sampai akhir. Semoga ada pelajaran atau hikmah yang bisa diambil dari cerita ku ini ya. Sekian dari saya, kurang lebihnya mohon maaf karena masih banyak yang perlu saya perbaiki lagi dalam hal tulis menulis. 


Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokaatuh


Sampai bertemu di tulisan selanjutnya ! 


Mengenal lebih jauh tentang agama Kristen

Kamis, 11 Maret 2021

Hallo temen-temen ! Ketemu lagi sama aku, eh ngk ketemu ding wkwk. Welcome back to my blog. Btw apa kabar nih ? Aku harap kalian baik-baik dan sehat selalu ya. Jangan lupa selalu terapkan 3M dimana pun kalian berada ya.


Oke tanpa berlama-lama lagi, pada kesempatan kali ini aku mau share mengenai agama yaitu agama Kristen. Buat kalian yg muslim ini bisa jadi pengetahuan ya buat kalian. Sebelum lebih mendalam membahas mengenai agama Kristen, aku mau kasih Pengertian umum mengenai agama Kristen ya. Jadi, agama Kristen ini menganut kepercayaan bahwa Yesus Kristus merupakan anak dari Allah. Kitab suci mereka yakni alkitab. Loh bukannya injil ya ? Nah, jadi sebenarnya Injil itu termasuk bagian dari alkitab itu yang khusus menceritakan tentang kisah kehidupan Isa Al masih menurut mereka. 


Biasanya para umat kristiani ini beribadah di gereja setiap hari Minggu. Sebenernya kenapa sih mereka beribadah di hari Minggu ? Kenapa nggak di hari Senin, Selasa atau yang lainnya ? Nah, ini yang aku juga masih pingin tau hehe. Kalau gitu kita langsung tanya aja ke yang bersangkutan ya. By the way disini aku nggak sendirian ya, aku juga bakal wawancara ke salah satu temenku yang kebetulan beliau menganut agama Kristen. Namanya Mbak Ester. Yuk, langsung aja. 


Aku : "Mbak, kalau boleh tau kenapa ya umat kristiani itu kalau beribadah di hari Minggu?" 


Ester : "Jadi, hari Minggu itu dipercaya sebagai hari kebangkitan Isa Al masih oleh umat Kristen, dan kami berkumpul untuk merayakan nya". 


Aku : "Oh jadi seperti itu ya mbak". 


Ester : "Iya, ada lagi yang mau ditanyain ? Hehe."


Aku : "Oh iya, terus kalau setahuku Kristen itu kan terbagi menjadi dua ya mbak, kristen protestan dan Katolik. Itu sebenarnya perbedaan nya apa ?"


Ester : "Sebenernya banyak banget yang jadi pembeda antara kristen protestan dan Kristen katolik ini, yang pertama kristen protestan itu nggak percaya adanya paus. Jadi kalau di dalam agama Kristen itu paus adalah pemimpin tertinggi dalam agama. Nah, Kristen protestan ini nggak percaya adanya paus tersebut dan akhirnya mereka memutuskan untuk berpisah dengan kristen katolik. Jadi, banyak yang beranggapan kalau katolik itu merupakan gereja tua, sedangkan protestan adalah gereja muda. Sejak berpisah nya protestan, muncullah beberapa aliran-aliran kecil karena perbedaan penafsiran antara satu kelompok dengan kelompok yang lain. Contohnya kalau di Indonesia ini ada GKJ (Gereja Kristen Jawa), GBI (Baptis), HKBP (Gereja Batak), dan lain-lain.".


Ester : "Oh iya, orang yang menganut kristen Katholik bisa beribadah dimana saja soalnya mereka mempercayai adanya paus dan mereka menganggap bahwa gereja manapun pasti ajarannya sama. Sedangkan dalam kristen protestan, mereka hanya akan beribadah di satu gereja sama seumur hidup bahkan tiap aliran-aliran kecil pun juga berbeda pendapat."


Aku : "Wah, ternyata banyak juga ya mbak perbedaan nya"


Ester : "Iya hehe, tapi masih ada lagi loh yang jadi pembeda. Kalau orang Katholik itu biasanya membuat tanda salib, tapi kalau protestan nggak. Terus kalau di Katholik, kitabnya itu lebih tebel karna ada tambahan 12 kitab didalamnya. Dan Katholik itu mempercayai adanya bunda maria, sedangkan protestan itu nggak. Dan masih ada lagi sebenernya yang jadi pembeda. Tapi yang paling umum sih itu tadi".


Aku : "Wah, makasih banyak ya mbak atas sharingnya. Kalau kayak gini aku jadi makin tau dan nambah ilmu buat aku".


Ester : "Hehehe, iya sama-sama".


Ya, begitulah wawancara singkatku dengan mbak ester, teman sekaligus tetangga dekat rumahku. Jadi, gimana nih ? apa kalian udah ada bayangan belum atau mungkin sudah lebih paham nih mengenai agama Kristen ?

 


Kalau aku sih ya, aku belajar bahwa sebuah perbedaan itu indah apabila kita bisa saling menghargai. Indonesia memang sudah ditakdirkan terbentuk dari beberapa kepulauan yang memiliki beragam budaya, agama, dan bahasa. Memiliki rasa toleransi antar umat beragama itu sangatlah penting apalagi di Indonesia, akan tetapi bukan berarti kita harus mencampuri urusan pribadi mereka dengan Tuhan nya. Maksudnya mencampuri urusan pribadi mereka dengan tuhannya itu gimana ? Jadi, di dalam islam itu sebaiknya kita tidak perlu mengucapkan selamat pada mereka, tidak perlu ikut merayakan hari raya mereka, tidak memakai atribut yang condong atau cenderung dengan agama mereka, membiarkan mereka beribadah, dan tidak menggangu mereka dalam beribadah. 

Nah, itu batas toleransi kita sebagai umat Islam kepada mereka yang non muslim ya. Itu menurut aku hehe, mungkin ada tambahan dari kalian bisa tulis aja di kolom komentar.


Terus kalau masalah hari untuk beribadah, menurut aku setiap agama itu memiliki hari khusus yang dianggap lebih baik atau afdhol untuk beribadah. Kalau di Islam kan hari Jum'at, yang terkandung dalam  (Qs 62: 9) "Apabila diseru untuk menunaikan shalat pada hari Jumat, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli, yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui".


Dan Rasulullah pun juga pernah bersabda : Di hari itu ada saat-saat, di mana bila seorang Muslim salat dan meminta sesuatu tepat pada saat itu, pasti Allah memberinya" (Shahih Muslim No.1406).


Oh iya, buat kalian para muslim yang lagi membaca tulisan ini, jangan berpikir kalau aku bakal menggoyahkan iman kalian atau aku bakal ngajak kalian murtad ya wkwk. Jadikan semua ini bisa dijadikan sebagai tambahan ilmu dan pengetahuan aja buat diri kalian. Ya, Setidaknya kita nggak terlalu bego lah ya tentang agama selain islam wkwk. 


By the way trimakasih ya guys sudah mau baca tulisaku sampai akhir. Kayaknya sampai sini dulu deh ya penjelasan ku kali ini. Sekian dari aku and See you in the next time. Bye bye


Tradisi dan Budaya Gresik

Kamis, 04 Maret 2021

Hallo teman-teman semua !

Seperti yang telah kita ketahui, Indonesia adalah negara kepulauan dimana pada setiap kepulauan itu terdiri dari berbagai daerah yang tentunya memiliki budaya dan tradisi masing-masing. Kebudayaan dan tradisi ini terbentuk dari sebuah adat dan istiadat yang menjadi ciri khas pada sebuah daerah, suku, dan golongan tersebut. Berbicara mengenai tradisi dan budaya, kali ini saya akan mengulas salah satu tradisi di Gresik. 

Gresik merupakan salah satu kabupaten yang terletak pada provinsi Jawa timur. Nama Gresik berasal dari giri gisik yang berarti gunung di tepi pantai. Kabupaten ini dikenal sebagai tempat berdirinya pabrik semen pertama dan perusahaan semen terbesar di Indonesia yaitu Semen Gresik. Kabupaten Gresik juga terkenal sebagai kota Walisongo, hal ini ditandai dengan peninggalan sejarah dan makam Sunan Giri dan Syeikh Maulana Malik Ibrahim yang terletak di Gresik. Kota santri ini sudah ada menjadi pelabuhan utama dan kota dagang yang cukup penting sejak abad ke-14. 

Pudak dan nasi krawu menjadi salah satu makanan khas Gresik. Di sisi lain, objek wisata yang ada di Gresik memang belum terlalu banyak, akan tetapi ada beberapa objek wisata yang menjadi sorotan pada Gresik ini. Diantaranya ada Pulau Bawean, pantai delegan, muara bengawan solo, banyu biru lowayu, dan yang terbaru ada dinasty water world. Selain objek wisata, Gresik juga memiliki wisata ziarah yaitu makam para leluhur. Tari pencak macan, tari zavin Mandilingan, tari kencrengan, wayang kulit, dan orkes Melayu dangdut merupakan wisata seni budaya yang ada di Gresik. Ada juga beberapa acara perayaan yang ada di Gresik, diantaranya festival damar kurung, pasar bandeng, sedekah bumi, pencak macanan, malem slawe, islamic book fair Gresik, dan pencak silat bawean. Selain itu, ada beberapa tradisi yang sudah sejak lama dan hingga saat ini masih berlangsung. Yaitu ada haul bungah, nyandran di desa abar-abir dan rabo wekasan.

Nah, rabo wekasan inilah yang akan saya bahas lebih lanjut. 

Rebo wekasan adalah tradisi unik yang biasanya diadakan di desa suci kecamatan manyar. Tradisi ini berlangsung setiap malam rabo terakhir pada bulan safar (bulan kedua pada kalender Hijriyah) setiap tahunnya. Rabo wekasan juga memiliki nama lain yaitu Rabu Pungkasan atau Rabu Kasan. Dihari itu Pula awal dari Jatuh Sakitnya Rasulullah, Selama beberapa hari berturut turut dimulai sakitnya di Hari Rabu Terakhir Bulan Safar, sampai di hari Ke-12 Hari Senin bulan Maulid Nabi, beliau wafat. 

Sebagaimana dijelaskan di dalam beberapa kitab, pada hari Rabu Pungkasan itu Pula ALLAH Menurunkan ke Dunia sebanyak 360.000 Macam BALA / MUSIBAH, baik kecil atau Besar termasuk Apes atau malapetaka yang bisa menimpa kepada seluruh Mahluk di Langit dan Bumi, dimulai dari Fajar Shubuh di hari Rabu tersebut.

Maka dari Itu, Para Ulama menyarankan agar berdo'a bersama dan bersedakah pada hari rabo wekasan tersebut, karena sedekah dianggap memiliki Keutamaan, yaitu dapat menolak BALA'/MUSIBAH, seperti Yang diriwayatkan dalam Hadist,

Rasulullah Muhammad ﷺ Bersabda: "Bersegeralah untuk bersedekah. Karena musibah dan bencana tidak bisa mendahului sedekah".

BERSEDEKALAH dalam bentuk Apapun tidak harus dengan Uang atau suatu benda. Bisa sedekah dengan bertasbih, bertahmid, bertahlil, menyingkirkan batu/duri/sesuatu yang berbahaya di jalan dll. Namun lebih Afdholnya dengan sesuatu yang membuat orang lain bahagia. DAN BERDO'ALAH, sendirian atau BERJAMA'AH, memohon kepada Allah agar dihindarkan dari BALA yang ALLAH turunkan selama seharian penuh di Hari Rabu Pungkasan nanti.

Dalam hal ini, saya juga mewawancarai beberapa warga yang tinggal di daerah Gresik. Salah satunya Bapak Hadi. "Rabu tanggal 14 Oktober 2020 M lalu Bertepatan dengan 26 Safar 1442 H yang saat itu memasuki Suatu Hari yang dikenal dengan Istilah Rabu Wekasan. Tak ada yang spesial dihari Rebo Wekasan tahun 2020. Disamping kita dituntut untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap Covid-19 di desa Suci kita juga tidak bisa leluasa dalam berkarya. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, tumpeng waktu itu tidak diarak melainkan langsung ditempatkan di masjid mamba'ut tho'at dan diperebutkan oleh para jama'ah di akhir acara."  Ujarnya saat kami mewawancarai beliau.

"Semoga saja pandemi ini segera berakhir agar kita semua bisa beraktifitas seperti sedia kala." Imbuhnya

Khotmil Qur'an juga merupakan salah satu rangkaian kegiatan yang rutin diadakan oleh ibu-ibu PKK untuk memperingati Tradisi Rebo Wekasan desa Suci, kegiatan tersebut bertujuan memupuk silaturrahmi antar ibu RT dan ibu RW se desa Suci. Tidak hanya bersilatturahmi saja kegiatan tersebut juga bertujuan untuk berdo'a bersama agar desa Suci dijauhkan dari bala dan musibah, tentunya rangkaian tersebut tetap dengan mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah

Lain halnya dengan mbak Rohmatul afifah yang tinggal di dusun duduk kecamatan Duduk sampean ini. Beliau merupakan salah satu alumni ponpes qomaruddin bungah Gresik. Menurut yang beliau ketahui, saat rabo wekasan juga dilaksanakan tahlilan, baca Qur'an serta ada orang yang berjualan juga. 

"Onok tahlilan, ngaji terus ono wong dodolan pisan" ujarnya.

"aku mesti gak diolehi bunyai ku mrunu soale rame wedi lapo Lapo, tapi mesti nk ono acara rebo wekasan arek pondokku dikei banyue teko rebo wekasan iku mau, air do'a ben berkah jarene" jelasnya.

Maksud dari perkataan beliau adalah setiap ada rebo wekasan, anak pondok qomaruddin selalu diberi air minum dari acara rabo wekasan itu yang katanya biar barokah. 

Untuk sholat sunnah yang dilaksanakan pada rabo wekasan ini pun hanya boleh diniatkan untuk sholat sunnah mutlaq atau sholat hajat, karena di dalam syariat islam rabo wekasan itu tidak ada. Mengapa hanya diperbolehkan berniat untuk sholat sunnah mutlaq atau sholat hajat saja ? Karena kedua sholat ini boleh dilakukan kapan saja dan rakaatnya pun tidak dibatasi. 

Semoga tradisi yang ada di daerah kita bisa selalu terjaga dengan baik ya. Sekian pemaparan dari saya, kurang lebihnya mohon maaf. Terimakasih